Pada masyarakat jawa (jogja/solo) tradisi Edan Edanan ini menggambarkan mahkluk halus yang ada disekitar kita, ditandai dengan wajahnya yang tidak sempurna, seperti badut, mulutnya mencong, alisnya menceng, dan lain-lain.
Dalam budaya jawa, tradisi edan edanan ini difungsikan sebagai tolak bala, agar supaya acara yang tengah berlangsung bisa terhindar dari segala hal-hal buruk yang akan mengganggu. Mengapa kok bisa dibilang tolak bala? Karena dalam kehidupan ini kita hidup berdampingan dengan mahkluk ciptaan Tuhan yang berwujud mahkluk halus. Salah satu cara menghormati mereka adalah dengan mengundang mereka dalam acara kita, dengan diwujudkan dengan tradisi Edan Edanan ini.
Video diatas merupakan dokumentas dari Tari Edan Edanan pada perhelatan acara resepsi pernikahan jawa di yogyakarta.
sriwisnu jogja entertainment,
No comments:
Post a Comment