Tedhak Siten yang juga
dikenal sebagai ritual Turun Tanah merupakan salah satu adat dan tradisi
masyarakat Jawa Tengah. Istilah dari Tedhak Siten sendiri berasal dari dua kata
yaitu Tedhak yang berarti kaki atau langkah dan Siten yang berasal dari kata
Siti yang artinya tanah.
Jadi, tedhak siten merupakan sebuah acara adat dimana
seorang anak yang berumur tujuh lapan (7 x 35 hari atau 245 hari) akan dituntun
oleh ibunya untuk berjalan menapak diatas tanah.
Upacara adat ini sendiri
memiliki beberapa tujuan, termasuk diantaranya adalah sebagai bentuk rasa
syukur karena sang anak akan mulai belajar berjalan. Selain itu, upacara ini
merupakan salah satu upaya memperkenalkan anak kepada alam sekitar dan juga ibu
pertiwi. Hal ini juga merupakan perwujudan dari salah satu pepatah Jawa yang
berbunyi “Ibu Pertiwi Bopo Angkoso” (Bumi adalah ibu dan langit adalah Bapak).
proses tedak siten,
rangkaian acara tedak siten,
perlengkapan tedak siten,
tedak siten jawa,
tedak siten ceremony,
upacara adat tedak siten,
tedak siten
adat jawa,
tedak siten arsy,
tedak siten rafathar, tujuan tedak siten, tedhak
siten jawa,
No comments:
Post a Comment